ODIH HASAN - RIANG GEMBIRA

 



Dulu. Dulu sekali aku merasa hidup itu pilihan. Kata orang-orang begitu. Ketahuilah, bahwa banyak dari kita yang dipaksa oleh keadaan. Kita tidak bisa selalu memilih. Yang bisa kita pilih adalah bagaimana meresponnya. Kesalahan dalam merespon kadang harus dibayar seumur hidup.

Dulu, saat kecil, kita tidak punya banyak pengetahuan tentang sesuatu. Membuat kita tidak punya banyak pilihan. Tapi kita berani pada banyak hal. Kita tidak tahu berjalan. Tidak bisa mengucapkan kata dengan baik. Dan tidak mampu mencari makan sendiri. Akan tetapi pada masa itu kita merespon sesuatu tanpa ragu dan takut.

Tidak punya pilihan tidak selamanya jelek. Kita mencoba berdiri dan tidak takut jatuh. Mencoba berbicara dan tidak takut ditertawakan. Mencoba meraih apa saja dan memasukkannya ke mulut tanpa takut kuman. Ada yang menjaga kita di masa itu. Dia adalah Allah. Yang memberimu ayah dan ibu yang menyayangimu. Dia memberimu banyak kepandaian hingga seperti sekarang.

Kita berkembang sepintar sekarang, sekuat sekarang, atau sebijak sekarang, siapa yang membimbing? Banyak dari kita bahkan mampu mengubah sekelilingnya. Berbuat untuk memberi dampak baik bagi banyak orang. Kamu merasa karena kamu banyak pilihan dan tepat dalam memilih?

Dulu. Dulu sekali. Awalnya kamu memulai tanpa bisa memilih. Kamu tidak bisa memilih lahir dari rahim siapa. Punya ayah seperti apa. Dan dari rumah serupa apa. Kawan, tidak punya pilihan itu tidak selalu jelek. Selagi kamu punya keyakinan. Lalu keyakinan mengajarkanmu tenang ketika merespon persoalan.

Di dunia ini banyak pilihan, tapi tidak untuk semua orang. Tidak juga di setiap masa. Tidak pula di segala tempat. Jangan sedih jika sedang diuji pada fase tidak bisa memilih. Lalu melihat orang lain menjalani hidup seperti seorang pelukis ulung di depan kanvas putih. Dia bisa melukisi hidupnya sesuai keinginannya.

Percayalah, tidak ada kanvas putih bersih dengan alat melukis yang lengkap di ruang kehidupan ini. Mereka bukan seperti yang kamu lihat. Mereka hanya terampil merespon saat tidak punya pilihan. Seperti kamu masa kecil dulu. Dulu sekali.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEMBUKAAN JAMBORE PENDAMPING DESA SE - PROVINSI BANTEN

SAMBUTAN KETUA DPD KNPI KABUPATEN SERANG PELANTIKAN PENGURUS DPD KNPI KAB SERANG PERIODE 2015-2018

Contoh Teks Doa Sumpah Jabatan PPS