Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Odih Hasan - Doa

Gambar
  Ya Allah yang maha hidup dan maha berdiri sendiri, pemilik segala Keagungan dan Kemulyaan, yang Maha Mengabulkan Doa orang yg berada dalam kesulitan, Kami berkumpul ditempat ini dalam rangka memperingati HUT Satpol PP ke 67 dan Linmas ke-55 Tahun 2017, seraya kami tengadahkan tangan memohon curahan rahmat dan kasih sayang-Mu, semoga pertemuan ini merupaan pertemuan yang Engkau  berkahi dan Engkau ridhoi. Ya Allah ya Rofiat Darojaat Kami mohon ke hadirat-Mu ya Rabb, agar HUT ini di jadikan sebagai pembakar semangat dan pendorong ketulusan hati seluruh anggota Satpol PP dan Satlinmas, untuk lebih meningkatkan darma baktinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami memohon kekuatan lahir batin  agar dapat membangun karakter satpol PP dan Satlinmas menuju masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. Ya Allah, Engkau mengetahui relung-relung hati kami, dan Mengetahui rahasia yang tersimpan di dalamnya, ya Allah dari awal kami bertekat untuk memulai pekerjaan kami ini dengan usaha

ODIH HASAN

Gambar
  Jika ada seorang berilmu minta diistimewakan dalam bermuamalah, minta dilayani seperti raja, atau menikmati ketika diperlakukan khusus dalam transaksi apapun, maka ada yang perlu dia introspeksi dari ilmunya. Seorang ulama terkemuka dari kalangan tabi'i bernama Abdullah bin Muhairiz masuk ke sebuah toko baju, ada pembeli lain yang mengenalnya dan berkata kepada pemilik toko, "Ini adalah Ibnu Muhairiz, orang alim kita yang ahli ibadah pula," Sang tabi'i itu segera melepaskan baju yang hendak dia beli sambil berkata, "Kami membeli dengan uang kami yah, bukan dengan agama kami." Ibnu Katsir bercerita bahwa Abu Abdullah Al-Ashbahani tidak belanja roti dari satu toko atau tukang roti. Dia memilih belanja kepada orang yang tidak mengenal siapa dirinya. Dia berkata, "Aku kuatir mereka mengistimewakan diriku dan aku termasuk orang yang mencari hidup dengan agamaku." Roti terburuk yang pernah dimakan seseorang adalah yang ia dapatkan dari menjual agamanya

ODIH HASAN - BAWASLU

Gambar
 

Odih Hasan - Manusia Merdeka

Gambar
  Ketika Umayyah bin Khalaf menyiksanya di tengah terik matahari Mekkah, menyuruhnya kembali ke keyakinan lamanya, budak itu bergeming dan berkata, "Ahad.. Ahad.." Saat itu kita paham, dia amat merdeka. Jiwanya bebas. Pikirannya lepas. Hanya fisiknya yang dimiliki oleh Umayyah. Maka sebenarnya yang dibebaskan oleh Abu Bakar hanya raga Bilal bin Rabah bukan jiwanya. Rumus: makin sempurna kehambaan seseorang di depan Allah, makin bebas merdeka ia di depan makhluk. Yusuf memilih penjara. Ashabul Kahfi memilih gua. Musa memilih Madyan. Ibrahim memilih dilemparkan ke api. Adalah bukti kebebasan jiwa adalah segalanya. Dan tauhid, penghambaan yang sempurna kepada Allah, adalah kebebasan yang sempurna. Mekkah dan Madinah adalah energi yang memenuhi kebebasan jiwa dengan tauhid. Kita belajar dari perjalanan ibadah haji dan umrah bahwa kita bukan budak rutinitas, budak korporat, budak status, budak kesibukan, atau budak adat dan budaya. Kita pergi meninggalkan semua itu menuju rumah-Ny