Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Doa Yang Menggentarkan

Gambar
Ya Allah yang maha hidup dan maha berdiri sendiri, pemilik segala Keagungan dan Kemulyaan, yang Maha Mengabulkan Doa orang yg berada dalam kesulitan, Saat ini kami berkumpul ditempat ini bermunajat kepadamu. Ampunilah dosa-dosa kami, ampuni dosa-dosa kedua Orang Tua kami, khilaf dan salah yang pernah kami lakukan baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Dan berikanlah kami tekad dan kekuatan unt uk meniti jalan yg lurus, limpahkan segala kebajikan, keselamatan dari segala dosa, kemenangan meraih surga dan keselamatan dari azab neraka Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, Berkat ridlo-Mu lah pada malam ini kami mengadakan Bimtek Verifikasi Faktual Calon Perorangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017. Yang merupakan tugas dan kewajiban kami selaku penyelenggara pemilu. Oleh karena itu ya Allah berilah kami kekuatan, keuletan dan kesabaran untuk dapat melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat bagi kami semua menuju PPS dan PPK yg ber

DEMOKRASI BANDIT

Gambar
Judul diatas terinsfirasi dari apa yang telah Almarhum Ignatius Wibowo ulas tentang penomena bandit demokrasi, dalam artikelnya yang kemudian dihimpun dalam buku Negara dan Bandit Demokrasi (2011). Ia meminjam tesis Mancur Olson dalam Power and Prosperity (2000), bahwa ada dua jenis bandit yang menyebabkan kemakmuran suatu Negara tak kunjung datang setelah adanya pemerintahan yang buruk. Dua jenis bandit itu, roving bandits alias para bandit yang mengembara, dan satunya lagi yang menetap alias stationary bandits. Melengkapi Olson, Alfan Alfian dalam bukunya Bandit-bandit Segala Bidang (2016) menambah satu jenis bandit lagi, yakni in between bandit, alias bandit yang setengah menetap setengah mengembara. Sekilas, istilah-istilah itu mengingatkan ulasan sejarawan Eric Hobsbwam, the social bandits. Perbanditan sebagai fenomena social telah lazim sejak lama. Bandit merupakan istilah yang dilekatkan para aksi criminal, suatu tindakan melawan hukum, yang dilakukan dengan menjar