Odih Hasan - Manusia Merdeka

 


Ketika Umayyah bin Khalaf menyiksanya di tengah terik matahari Mekkah, menyuruhnya kembali ke keyakinan lamanya, budak itu bergeming dan berkata, "Ahad.. Ahad.."


Saat itu kita paham, dia amat merdeka. Jiwanya bebas. Pikirannya lepas. Hanya fisiknya yang dimiliki oleh Umayyah. Maka sebenarnya yang dibebaskan oleh Abu Bakar hanya raga Bilal bin Rabah bukan jiwanya.


Rumus: makin sempurna kehambaan seseorang di depan Allah, makin bebas merdeka ia di depan makhluk.


Yusuf memilih penjara. Ashabul Kahfi memilih gua. Musa memilih Madyan. Ibrahim memilih dilemparkan ke api. Adalah bukti kebebasan jiwa adalah segalanya. Dan tauhid, penghambaan yang sempurna kepada Allah, adalah kebebasan yang sempurna.


Mekkah dan Madinah adalah energi yang memenuhi kebebasan jiwa dengan tauhid. Kita belajar dari perjalanan ibadah haji dan umrah bahwa kita bukan budak rutinitas, budak korporat, budak status, budak kesibukan, atau budak adat dan budaya.


Kita pergi meninggalkan semua itu menuju rumah-Nya. Menyempurnakan manasiknya. Menapaktilas kehidupan Rasul-Nya. Mengecap megahnya ketaatan.


Dalam perjalanan tawaf dan sa'i dan melihat sesama secara setara. Meneguhkan tauhid dengan talbiyah dan takbir. Menghayati damainya penghambaan yang sempurna. Sebuah kebebasan yang sejati.


Kita tidak harus bersujud dulu untuk menjadi hamba bagi sesuatu. Siang malam terobsesi kepada sesuatu telah mengantar kita menjadi budak sesuatu itu. Hati yang tertawan kepada suatu hal cukup menjadikan kita budak baginya.


Renungilah sekarang, jangan-jangan Bilal lebih merdeka dari kita. Bahkan sebelum Abu Bakar membebaskannya dari Umayyah. Terasa tidak ada gunanya ijazah, pendidikan, dan semua piagam yang kita punya.


Bahkan pujian dan pengakuan manusia, atau jabatan dan kedudukan yang kita kira membuat kita tinggi pun, sebenarnya sedang merendahkan kita serendah-rendahnya. Sebab menjadikan kita budaknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEMBUKAAN JAMBORE PENDAMPING DESA SE - PROVINSI BANTEN

SAMBUTAN KETUA DPD KNPI KABUPATEN SERANG PELANTIKAN PENGURUS DPD KNPI KAB SERANG PERIODE 2015-2018

Contoh Teks Doa Sumpah Jabatan PPS