Siap Menang siap Kalah - Odih Hasan

 


Sikap siap kalah adalah budaya sekaligus keterampilan hidup tingkat tinggi yang justru hilang dari kita.

.

Ingat kisah Nabi saw yang mengajak Aisyah lomba lari dua kali? Sekali Aisyah menang, sekali lagi kalah. Ini bukan hanya kisah romantisme Rasulullah saw semata. Tapi tarbiyah pentingnya tsaqafah al-fasyal (budaya siap kalah) dalam hidup. Itu raib dari kita.

.

Akibatnya, jika memasuki arena kompetisi, kita memasukinya dengan satu mental saja: aku akan memenangkan pertandingan. Tidak ada persiapan sungguh-sungguh bagaimana bersikap dan mengatur emosi jika kalah.

.

Ini bahaya.

.

Tidak siap kalah melahirkan kekecewaan yang mendalam, susah move on, dendam, dan tidak bisa bangkit kembali.

.

Dalam hidup kita punya banyak impian dan berusaha sekuat tenaga mewujudkannya. Beberapa impian itu bahkan banyak di luar kendali kita. Misalnya ingin tim sepak bola kita, calon presiden kita, partai kita, atau kelompok kita, yang menang. Sudahkah kita melatih tsaqafah al-fasyal ini?

.

Orang sukses bukan tak pernah gagal. Siapapun bisa menang dan bisa kalah. Tidak ada klub sepak bola satupun yang tak pernah kalah. Akan tetapi orang sukses mengambil pelajaran dari kekalahannya. Sementara orang gagal kehilangan selera untuk memperbaiki diri ketika kalah.

.

Hidup adalah kompetisi. Ada kalah dan ada menang. Betapa damai mereka yang memiliki kesadaran ini.

.

Odie El Hasan

1 September 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEMBUKAAN JAMBORE PENDAMPING DESA SE - PROVINSI BANTEN

SAMBUTAN KETUA DPD KNPI KABUPATEN SERANG PELANTIKAN PENGURUS DPD KNPI KAB SERANG PERIODE 2015-2018

Contoh Teks Doa Sumpah Jabatan PPS