ODIH HASAN - Rindu

 Jujur saja, kadang rasa letih menyelinap diantara kesibukan aktifitas. Namun untung ada yang menghibur yaitu belajar. Belajar itu, beneran, bisa jadi proses relaksasi yang ampuh.

.

Kalau membaca kisah Nabi Musa dan Khidhir di QS al-Kahfi, maka kita dapati ada dua proses di atas. Musa mengajar Bani Israil dan Musa belajar kepada Khidhir. Urusan belajar, Musa berkata tidak akan berhenti walau berjalan kaki bertahun-tahun. Membawa bekal. Mengajak teman.

.

Artinya, kekuatan tekad Musa untuk belajar memang bukan main-main. Dan itu tidak akan bisa dilakukan oleh orang yang belum merasakan manisnya ilmu.

.

Mengorbankan tenaga, waktu, dan materi, "hanya" untuk ilmu. Eh, ralat: tanpa kata "hanya". Artinya apa? Artinya tidak berguna kamu punya kekuatan, kesempatan, dan modal, jika tanpa ilmu.

.

Di masa pandemi, kesempatan belajar secara tatap muka hampir tidak ada. Padahal betapa menghibur menatap wajah guru, bertemu saudara, berkumpul sesama murid, hanyut dalam arus ilmu yang amat indah.

.

Diantara doa para perindu ilmu hari ini, "Ya Allah, angkatlah wabah segera, agar kami kembali berkumpul di majelis ilmu,"

.

Ya Allah. Kami rindu.