Politik Asketik Indopolitika.Com 08/12/2014 | 11:05 AM Ketika kawannya, Sultan Muhammad Ibnu Malik, menjadi penguasa dinasti Saljuk, seorang ulama asketik, Imam Al-Ghazali, mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk risalah berisi sejumlah petuah sekaligus harapan agar kekuasaan yang telah ada di genggaman karibnya itu mendatangkan berkah dan menjadi saluran yang mewariskan faedah bagi semua. Al-Ghazali merasa mumpung kekuasaan itu baru saja berada di pangkuan, kecendekiaannya merasa terpanggil untuk turun gunung, lekas mengingatkan bahaya kekuasaan apabila tidak dikontrol dengan nasihat. BACA JUGA: Perintah Sesat Camat Ciputat Kota Tangerang Selatan Ketika Pemerintah Mati Gaya; (Catatan Buat Tagar#GusNadirMenag) Soal Reformasi TNI, SBY Lebih Sukses Daripada Jokowi Petuah itu ditulis dalam sebuah kitab terkenal dan sampai kepada kita hari ini: At-Tibrul Masbuk fi Nashih...