TAMU PILKADA
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-HXIfn8dpqlgZnAzXw4VAHfoDitMQqJaCaLUH5TnAOIicEawYvKc2Wj9-OKTcz0RSbeE5Q6ruH4yIBZP7lg2xvIJHTOkIF-nWyrAvYGytpT8NS3yRR5AT8abTwuhy-U_dPJqqxjYVS_a4/s320/1380003_525809380841981_406123225_n.jpg)
Ada tiga kelompok tamu yg datang berkaitan dengan masalah Pilkada 2015. Mereka tidak saja datang pada saat Idul Fitri, tapi jauh sebelum itu. Bahkan jauh sebelum datangnya bulan Ramadhan. Tidak hanya datang bertandang ke rumah, bahkan lebih sering di luar rumahya, di kedai kopi atau di tempat2 lainya. Mereka dikatakan Tamu, karena selain bersilaturahim, juga bertanya hal-hal yang menyangkut masalah pribadi, sosial dan lainnya. Tak terkecuali masalah politik. Hal yg terakhir ini sebetulnya saya enggan mengungkapkan secara lebih terbuka, karena agak kurang mud rasanya. Tapi lucu pula kalau seakan tak ada senggol-senggol walau sedikitpun. Dan mudah2an saja tidak mengundang salah paham dan hal- hal yg tak sedap, seperti ketupat yg tak disentuh karena tak ada lawan makannya entah gulai ayam entah sambal lengkong, entah yg lainnya. Pokonya tak sedaplah, kalau hanya makan ketupat aje.. Sekali ini saya ingin bicara masalah Tamu dalam Pilkada. Kelompok pertama adalah tamu...