odih Hasan - Mohammad Alfatih
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKkaxWmI2Tv31tGQGRl3EPsQWYZ0bPzwHwQG8oCu9OuuJ9bpOfIdgyVMO8OLXvFxCPFytSp2BBgJ1nEkFYycwnUzqltvJ4YINIuVXM3Om4oy5O6Xjal0XHlZ-NxWsObbcAUuN8zI1buwEWVfGqjV7yYvWW4AU-9QTw84LZjaROhWkDSOwJ2MgsKnpoQ/s320/desa.jpg)
"Tidak lama lagi aku akan memiliki singgasana di Konstantinopel atau kuburan." Itulah diantara kata-kata Sultan Muhammad Al-Fatih sebelum membebaskan kota cantik Istanbul. . Kata-kata memang bukan hanya terdiri dari hurup-hurup. Makanya bobot setiap kata akan tidak sama dari orang yang berbeda. Kalimat di atas terdiri dari serangkai kata, seberkas mimpi, dan sekeranjang rasa percaya diri, tekad, dan semangat. . Pada saat diri sedang terpuruk. Mental jatuh. Semangat menguap. Kadang yang sebenarnya hilang hanya kata-kata. Orang-orang jadi berarti di hati karena kata-kata pula. Tentu saja, kekuatan kata-kata ada pada kesesuaian dengan tindakan. Itulah kejujuran yang bertenaga. . Kita merasa lemah dan merasa tidak mungkin bisa melakukan sesuatu bukan karena tidak punya kemampuan tapi tidak ada motivasi. . Teruslah membisikkan hal positif ke diri sendiri. Pagi ini apa yang sudah kamu katakan kepada dirimu? . Aku baru saja berkata, "Duhai diri, Allah telah menyiapkan segala ...